Jika baru mendengar nama es ini tentu anda akan sangat penasaran. Seperti apa sich es tersebut kok namanya sangar dan mengerikan. Apa saja bahan dan campurannya serta kayak apa ya rasanya ?.
Mendengar namanya saja es “Buto Ijo”
pasti asumsi kita es-nya porsi besar dan berwarna hijau. Atau kita akan
mengira mungkin karena penjualnya yang badannya besar seperti buto.
Tetapi rasa penasaran anda akan terjawab jika langsung datang ke pusat
penjualan es ini di Jalan Wahid Hasyim Kelurahan Bandar Lor. Ada dua
orang yang jualan yakni Mas Roni yang mangkal di sebelah Selatan RSUD
Gambiran. Kemudian di Barat Pasar Bandar penjualnya Mbak Yayuk yang
tidak lain adalah istri Mas Roni.
Menurut Mas Roni nama es “Buto Ijo”
diambil dari panggilan keseharian ibunya. Karena nama ayahnya Jito
otomatis ibunya dipanggil bu Jito dan sapaannya Bu-To. Kemudian kata
“Ijo” itu diambil dari warna khas es ini yang berwarna hijau yang dalam
bahasa jawa disebut Ijo.